
Lampung Tengah (LW): Agenda reses Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung Tengah, Ni Ketut Dewi Nadi, berlanjut ke titik kedua di Aula Kecamatan Rumbia pada Rabu (23/7) siang. Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme dari masyarakat yang hadir.
Reses tersebut juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, serta Camat Rumbia beserta jajaran, para kepala kampung se-Kecamatan Rumbia, tokoh masyarakat, pemuda, dan kelompok ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT).
Dalam sambutannya, Ni Ketut Dewi Nadi yang juga duduk di Komisi IV DPRD Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan bagian penting dari tugas legislator dalam menyerap langsung suara masyarakat di daerah pemilihannya.
“Reses ini adalah ruang silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung dari bapak ibu sekalian, apa saja kebutuhan yang belum terjangkau, serta harapan untuk pembangunan ke depan,” ujar Ketut Dewi Nadi.
Warga yang hadir menyampaikan sejumlah usulan, mulai dari perbaikan aula kecamatan, pembangunan infrastruktur jalan, hingga sumur bor pertanian. Meski tidak dalam nada keluhan, usulan-usulan tersebut mencerminkan kebutuhan dasar yang masih menjadi perhatian bersama.
Salah satu tokoh masyarakat mengapresiasi kehadiran Ni Ketut Dewi Nadi di tengah masyarakat. “Kami senang bisa berdialog langsung. Ini kesempatan baik untuk menyampaikan hal-hal yang selama ini mungkin belum sampai ke tingkat provinsi,” ujarnya.
Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjaring aspirasi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar semua unsur agar pembangunan bisa berjalan merata hingga ke kampung-kampung.
“Kami di eksekutif siap berkoordinasi dengan DPRD Provinsi untuk mendukung aspirasi masyarakat. Semua masukan hari ini akan menjadi catatan penting bagi kami,” kata Komang.
Reses berlangsung dalam suasana terbuka, penuh dialog dan keakraban. Selain berdiskusi, masyarakat juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat silaturahmi antar kampung dan menjalin komunikasi yang lebih aktif dengan para pemangku kepentingan.
Ni Ketut Dewi Nadi juga berkomitmen akan meneruskan setiap aspirasi yang disampaikan kepada mitra kerja di tingkat provinsi. “Kami akan perjuangkan sesuai kewenangan dan terus mendorong agar aspirasi ini menjadi prioritas pembangunan daerah,” tutupnya.